Bobby Ubah Pola Pemberian Bantuan ke Masjid

Bobby Ubah Pola Pemberian Bantuan ke Masjid

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengatakan akan mengganti pola pemberian bantuan Pemprov Sumut ke masjid. Selama ini, kata dia, bantuan diberikan hanya untuk pembangunan fisik saja. Ke depan, akan ada anggaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengurus masjid. “Bantuan rumah ibadah akan kita ganti sedikit metodenya. Selama ini full untuk fisik dan angkanya bervariasi. Nanti kita buat minimal Rp 200 juta, tapi tidak untuk fisik semua, 60 persen fisik dan 40 persen untuk kesejahteraan pemberdayaan masjid,” kata Bobby Nasution dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/4/2025).

Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri Halalbihalal DPD Partai Gerindra Sumut di Regale International Convention Center di Jalan H Adam Malik, Kota Medan, Nomor 66-68 Medan, Sabtu.

Bobby juga mengatakan, ke depan pihaknya akan membuat peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur gaji para pengurus masjid, seperti imam, guru ngaji, dan muazin. Bobby menargetkan gaji yang diterima sesuai dengan upah minimum provinsi. “Bantuan yang diberikan hendaknya bisa memenuhi dalam setahun. Nanti kita akan buat Pergub-nya. Kita mohon support semua kader Partai Gerindra dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat di Sumut,” ucap Bobby.

Di sisi lain, Bobby juga mengajak seluruh kepala daerah dan kader Gerindra yang berada di sana untuk mendukung program Pemprov Sumut yang berkesinambungan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto. Kata dia, diharapkan kolaborasi pemerintah pusat, Pemprov Sumut, dan pemerintah daerah dapat terlaksana, sehingga seluruh programnya dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing. “Atas nama Pemprov Sumut, kami mohon support dan doanya, sehingga program Pemprov Sumut bisa berjalan dengan baik, sesuai apa yang dicita-citakan Bapak Presiden, wong cilik bisa gemuyu,” katanya. “Yang saya selalu sampaikan, pesan dari Presiden, orang kecil, orang miskin perutnya harus kenyang, orang miskin dompetnya harus tebal. Inilah yang harus kita jadikan acuan melalui program-program yang telah diluncurkan,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *