Paus Fransiskus akan dimakamkan hari ini, Sabtu (26/4/2025), dalam sebuah misa khusus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Pemakaman ini menjadi momen perpisahan dunia dengan pemimpin Gereja Katolik yang wafat pada Senin (21/4/2025). Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke yang kemudian diikuti oleh koma dan kolaps jantung yang tidak dapat dipulihkan.
Pada Jumat malam (25/4/2025), jenazah Paus Fransiskus dimasukkan ke dalam peti mati dalam upacara tertutup di Basilika Santo Petrus. Upacara ini dipimpin oleh delapan kardinal Katolik. Wajah Paus ditutupi dengan kain sutra putih dan tubuhnya diperciki air suci.
Peti mati yang digunakan sesuai permintaan Paus Fransiskus, yaitu berupa peti kayu sederhana berlapis seng. Ini berbeda dari tradisi sebelumnya yang menggunakan tiga lapis peti dari kayu cemara, timah, dan pohon ek. Benda-benda pribadi Paus seperti koin dan medali masa kepausan serta akta khusus berisi poin penting dari 12 tahun masa kepemimpinannya turut dimasukkan ke dalam peti.
Rangkaian prosesi pemakaman dimulai pukul 08.30 waktu setempat (13.30 WIB), di mana para uskup agung dan uskup akan berkumpul di Constantine Wing, dekat Basilika Santo Petrus. Pada waktu yang sama, para pastor berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Setengah jam kemudian, pukul 09.00 waktu setempat (14.00 WIB), para kardinal dan patriark dari gereja Ortodoks berkumpul di Kapel Santo Sebastian, untuk selanjutnya mengiringi peti jenazah menuju lapangan utama. Misa pemakaman dimulai pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB), dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re. Prosesi ini akan diakhiri dengan doa penutup dan pujian terakhir untuk mempercayakan jiwa Paus Fransiskus kepada Tuhan.
Setelah prosesi misa selesai, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. Basilika ini merupakan salah satu dari empat basilika utama dalam Gereja Katolik, bersama Basilika Santo Petrus, Santo Yohanes Lateran, dan Santo Paulus. Pemakaman ini menandai dimulainya masa berkabung selama sembilan hari, yang dikenal sebagai Novemdiales. Selama periode ini, misa akan digelar setiap hari untuk mengenang Paus Fransiskus.